Dinamika Karya Musisi Jepara

Ilustras/Hilda

Dinamika Karya Musisi Jepara

Bicara musik, mestinya juga bicara tentang karya. Tidak hanya musikalitas atau konteks hiburannya saja. Tapi di Jepara, musisi yang berkarya cenderung berada di luar mainstream. Terlebih mereka yang mampu konsisten berkarya. Baik musisi dangdut, pop, ska, reggae, rock, underground, hiphop hingga rap hari ini. 

Kecenderungan ini bisa dilihat dari kurangnya apresiasi dan ruang bagi musisi yang punya karya sendiri daripada musisi yang membawakan lagu-lagu populer. Kondisi ini yang seringkali membuat musisi berada di luar jalur mainstream musik hiburan di Jepara. Terlebih jalur karya adalah jalan proses yang panjang, dan butuh banyak hal (finansial dan energi) untuk mencapainya. Apalagi di Jepara. Masih banyak musisi Jepara yang memilih jalan mainstream yang lebih praktis-populer, itu pun tidak mudah.

Pun begitu, sudah banyak musisi Jepara yang memiliki karya sendiri. Juga beberapa musisi dangdut atau orkes yang produktif berkarya melalui lagu ciptaannya sendiri. Meskipun sering tidak populer dan tidak laku. Selain usaha dari para musisi, juga sudah banyak upaya masyarakat musik Jepara untuk tumbuh dan berusaha lebih baik dalam karya. Seperti pembuatan album dan kompilasi secara independen maupun kolektif. Membuat komunitas musik, untuk berkumpul, berjejaring, dan saling support. Beberapa kali juga bikin coaching clinic, dan kegiatan edukasi lainnya.

Agenda-agenda gigs juga tidak kalah ramai, meskipun masih sering timbul tenggelam. Namun, nafas musisi Jepara dalam berkarya tidak pernah putus. Jika dilihat dari perkembangannya, karya musik Jepara terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Terutama dari segi kesempatan untuk menciptakan ruang sendiri, bahkan market / penikmat karya pun bisa dibikin/ditemukan. 

Sayangnya, segala pergerakan tadi masih diinisiasi sendiri oleh para pelaku dan pemerhati musik. Perhatian pada karya musik di Jepara oleh pemerintah belum maksimal. Meskipun hari ini sudah mulai beberapa lagu diproduksi oleh Pemda Jepara. Masih perlu langkah-langkah strategis yang mampu mengakomodir seluruh masyarakat musik Jepara. Terutama kaitannya dengan infrastruktur, kebijakan, pendidikan, dan aspek lain yang sifatnya lebih ditekankan pada keberlanjutan.

Para seniman, musisi, dan seluruh penggiat seni musik yang berjuang dalam karya di Jepara seperti berjalan di belantara hingar bingar hiburan musik. Yakin dengan karyanya tapi hanya larut dalam dirinya, dan hilang di keramaian. Pun begitu tidak pernah ragu dengan jiwa seni orang-orang Jepara, terutama seni musik dalam hal ini. Maju terus musik Jepara!
Rusdiyan Yazid
Rusdiyan Yazid

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment